Keinginan adalah sumber awal karma,
maka semakin terpaksa melakukan suatu perbuatan,
maka akan semakin kecil karma yang dihasilkan.
Jika seseorang terpaksa melakukan perbuatan buruk, maka semakin kecil karma buruk yang dihasilkan dari perbuatannya. Demikian pula sebaliknya, bila seseorang terpaksa melakukan perbuatan baik, maka semakin kecil pula karma baik yang dihasilkan dari perbuatannya.
Jika seseorang terpaksa berbohong demi kebaikan seluruh mahluk, maka karma buruknya akan lebih ringan dibanding seseorang yang berbohong demi keuntungan dirinya.
Walau seseorang banyak berderma tetapi demi nama baiknya, maka karma baiknya juga akan lebih kecil dibanding dengan seseorang yang berderma kecil tanpa kepentingan dirinya.
Walau seseorang sering melakukan ibadah, tetapi bila pikirannya penuh dengan berbagai keinginan-keinginan, maka karma baiknya juga akan lebih kecil dibanding dengan seseorang yang melakukan ibadah dengan rasa syukur dan iklas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Posting Komentar